Pengertian

Pengertian Hormon Pertumbuhan

Hormon pertumbuhan manusia atau yang biasa disebut dengan HGH (HumanGrowth Hormon) adalah suatu hormon anabolik yang berperan sangat besar dalam pertumbuhan dan pembentukan tubuh, terutama pada masa anak-anak dan puberitas.Growth Hormone berperan meningkatkan ukuran dan volume dari otak, rambut, otot danorgan-organ di dalam tubuh.HG bertanggung jawab atas pertumbuhan manusia sejak dari kecil sampai diatumbuh besar. Setelah manusia sudah bertumbuh besar, bukan berarti hormon ini tidak berguna, akan tetapi hormon ini bertugas untuk menjaga agar organ tubuh tetap pada kondisiyang prima. Pada orang dewasa GH berperan terutama untuk menjaga volume dan kekuatanyang cukup dari kulit, otot-otot, dan tulang. Selain itu GH juga berperan meningkatkanfungsi, perbaikan dan memelihara kesehatan dari otot, jantung, paru-paru, hati, ginjal, persendian, persarafan tubuh, dan otak.Kelenjar yang bertanggung jawab untuk memproduksi HGH (Human GrowthHormon) adalah kelenjar pituitary. Kelenjar pituitary terletak di bawah otak manusia. Ukurandari kelenjar ini adalah sebesar kacang kedelai. Walaupun kecil, kelenjar ini merupakan rajadari seluruh kelenjar yang memproduksi hormon di tubuh manusia. Produksi dari HGH(Human Growth Hormon) sangat mempengaruhi produksi hormon-hormon lain di dalamtubuh.HG diproduksi pada tiga sampai empat jam pertama dari waktu tidur, dan produksinya mencapai puncak pada masa remaja, hingga mencapai kadar 1500 µg perhari.Pada pria dan wanita muda dengan usia 25 tahun dan bertumbuh dengan baik, produksi GHmencapai 350 µg perhari. Secara normal, seseorang akan mengalami penurunan kadar dariGH sejak usia memasuki 20 tahun yaitu menurun sebesar 14 % setiap pertumbuhan 10 tahunusia, dan akan memiliki GH dalam jumlah yang sedikit ataupun tidak sama sekali pada usia65 tahun. Penurunan kadar GH di dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai kemunduran, baik kemunduran fisik maupun mental. II. Tanda dan gejala Tanda-tanda adanya penurunan GH pada orang dewasa diantaranya adalahrambut yang menipis, kulit menjadi tipis, kering dan mengendur, kedua belah pipi yangmengendur, gusi yang menyusut, perut yang membesar dan kenyal seperti karet ban, otot-otottubuh yang mengendur, mudah atau senantiasa merasa leleh dan sulit kembali menjadi bugar walupun telah beristirahat, perasaan tidak menyukai dan pandangan yang buruk tentanglingkungan sekitar sehingga cenderung lebih suka menyendiri dan disertai perasaan cemasserta khawatir yang dialami terus menerus.Kemunduran fisik maupun mental akibat penurunan kadar GH didalam tubuhdapat diketahui melalui pemeriksaan Insulin-like Growth Factor 1 (IGF-I) atau yang jugadikenal dengan Somatomedin C, dan seseorang dianggap mengalami kekurangan GH apabiladidapatkan kadar IGF-1 kurang dari 350 ng/ml. Kekurangan GH dapat diatasi dengan terapi pemberian hormon atau sulih hormon dengan menggunakan sediaan GH yang diberikanmemalui suntikan dan sediaan tersebut telah banyak tersedia di pasaran. Terapi sulih hormonmenggunakan suntikan GH, mengikuti prinsip pemberian dosis kecil dan dengan jumlah pemberian yang sering, biasanya dosis sebesar 0,5 – 1 IU dengan pemberian sebanyak tigakali perminggu. Pemberian terapi sulih hormon dengan GH dengan menggunakan prinsiptersebut adalah untuk menghindari efek samping yang dapat timbul akibat pemberian GH, diantaranya berupa carpal tunnel syndrome, pembengkakan dan rasa nyeri yang ringan padatubuh.Pemberian GH tidak boleh dilakukan pada orang-orang dengan penyakit padaretina (retinopati proliferatif), peninggian tekanan di dalam kepala, penderita kanker (walupun masih menjadi kontroversi), dan relative pemberiannya tidak ditujukan pada wanitayang sedanghamil.Manfaat dari terapi sulih hormon pada orang yang mengalami kekuranganGH meliputi peningkatan massa otot sebesar 8,8% dalam terapi selama 6 bulan tanpamelakukan olah raga, hilangya lemak sebesar 14,4% dalam terapi selama 6 bulan tanpamelakukan diet, memiliki tenaga ataupun kemampuan bekerja yang meningkat, perbaikandari organ-organ hati, jantung, limpah dan organ-organ tubuh lainya yang terpengaruh oleh bertambahnya usia, perbaikan dari daya ingat, penurunan tekanan darah yang tinggi, perbaikan sistem daya tahan tubuh terhadap penyakit, penurunan kadar kolesterol yangmerugikan tubuh (koleterol LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol yang baik (kolesterolHDL), penurunan rasa lelah dandepresei akibat penuaan, penglihatan dan pendengaran yanglebih tajam, tulang yang lebih kuat, perbaikan mood, perbaikan dari penampilan tubuh yangditandai dengan kembali menebalnya rambut, hilangnya keriput dan selulit di kaki, penembahan jumlah jaringan ikat dan kolagen kulit yang menyebabkan kulit menjadi tebal,lentur, dan terlebih mudah. Hormon-hormon lain juga dapat berperan dalam menigkatkankadar atau manfaat dari GH, antara lain melatonin, insulin, hormone tiroid, estrogen, progesteron, gonadotropin, hormon luteizing, vasopressin, dihidroepiandrosteron (DHEA). 5-alfa-androstenediol, testosteron, eritropoeitin, dan hormone paratiroid.Peningkatan ataupun untuk mempertahankan kadar GH dapat dilakukan secaraalamiah tanpa melalui pemberian obat-obatan. Cara alamiah tersebut dengan memakanmakanan, dengan jumlah kalor dan protein yang cukup terutama makanan –makanan berupa buah-buahan, daging terutama dari golongan unggas, telur dan ikan, kurangi konsumsialkohol, cuka, maupun minuman ataupun makanan yang mengandung kafein, gula , permen,kue-kue, roti, pasta, sereal dan produk-produk olahan dari susu. “Hindari memiliki berat badan berlebihan ataupun gemuk, kurang tidur, tingkat stress yang tinggi dalam jangka waktulama, rokok, obat-obatan atau narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar